Senin, 19 Desember 2011

Tugas UTS

Langkah – langkah membuat daftar isi pada blog
1. Login ke akun Blogger
2. Pilih tata letak
3. Klik page element
4. Klik add gadget
5. Klik plus button pada for HTML/Java Script
6. Copy and paste kode dibawah ini
7.


Recent post berjalan pada blog

1. Login ke blogger
2. Setelah masuk di halaman Dasbor, KLIK link “Setting/Pengaturan“
3. Lanjutkan dengan KLIK “Site Feed (Feed Situs)”.
4. KLIK link Mode Tingkat Lanjut /Advanced Mode (terletak di bawah “Publishing/Publikasikan“).
5. Periksa Umpan Entri Blog (Blog Posts Feed). Posisikan pada pilihan “Penuh (Full)” menggunakan selektor yang ada. Lanjutkan denganKLIK Save Settings (Simpan Setelan).
Setelah langkah di tahap ini terselesaikan, proses menampilkan Recent comment dilanjutkan melalui penambahan widget. Ikuti kembali langkah berikut :
1. KLIK link Layout/Tata Letak atau Design/Rancangan.
2. KLIK Add Gadget (Tambah Gadget). Teruskan dengan KLIK “Feed“. Tunggu beberapa saat hingga loading terselesaikan.
3. Masukkan Feed URL (URL Feed) di box yang tersedia.
- Bila menggunakan Feed :
http://URL-blog/feeds/posts/default
Contoh :
http://gubhugreyot.blogspot.com/feeds/posts/default
- Bila menggunakan Atom :
http://URL-blog/feeds/posts/default?alt=rss
Contoh :
http://gubhugreyot.blogspot.com/feeds/posts/default?alt=rss
4. KLIK Lanjutkan (Continue).
5. Beri judul widget, Pilih berapa jumlah Recent Post yang akan di tampilkan (maksimal 5). Beri tanda pada item yang telah disediakan seperti terllihat di bawah :
1. Tanggal Item
2. Smber/Pengarang Item
3. Buka link di jendela Baru
6. KLIK SAVE Template (Simpan Template).
7. Buka blog untuk melihat hasilnya.


Langkah-langkah membuat alexa pada blog :
• Pertama daftar websitenya alexa atau klik DISINI
• Setelah daftar, priksa inbox email Anda yang buat daftar tadi
• Klik link yang di berikan untuk memverifikasi akun Anda di Alexa
• Masukan password untuk Anda bisa login pertama kali
• Lanjutkan dengan klik ” Add a Site“
• Disana ada tiga pilihan, kalau mau yang free/gratis, kli saja “Sign Up Now” di bawah tulisan “Free“
• Setelah Anda klik seperti langkah diatas, lalu masukan blog/site Anda di form “Enter Your Web Site“
• Lanjutkan dengan klik “Continue“
• Anda akan di bawa ke halaman “Claim Your Site“, pilih salah satu metode pem-verifikasian untuk blog Anda
• Dalam hal ini saya contohkan untuk Blogger.com (wordpress juga bisa), » Login ke blogger » pilih blog yang mau di verifikasi » klik rancangan » Edit HTML » Cari Kode “” » dan masukan code verifikasi yang tersedia di “Option 2” tepat dibawah code “” atau tepat sebelum code ““

• Setelah memasukan code verifikasinya kedalam blog, akhiri dengan klik “Simpan Template“
• Kembali ke Alexa.com – Setelah di blog selesai disimpan, langkah paling terakhir adalah klik “Verify my ID“
• Jika semuanya benar dan berhasil, akan ada konfirmasi “Your site is successfully claimedSampai disini blog Anda sudah di verifikasi pada Alexa.com!

note:
• Klik “F3” untuk mempercepat pencarian code ““
• Verifikasi Alexa untuk Blog WordPress intinya sama saja : Masuk ke Dashboard » Appearance » Editor » Header.php » dan cari code ““ » letakan code verifikasi di atas code tersebut » Terakhir klik “Update File” » Selesai
Di akses dengan kata kunci :
• cara verifikasi alexa
• cara verivikasi alexa
• tutorial aaa logo 3 10
• verifikasi alexa
• alexa verify id
• cara membuat alexa
• memverivikasi blog
• cara dapat alexa verify id
• kode id alexa
• cara verifikasi id di alexa

Jumat, 02 Desember 2011

indahnya dunia lewat mata sehat

Indahnya Dunia Lewat Mata Sehat 
   Dunia ini memang sangat indah: bunga-bunga di taman, warna-warna yang mempesona, dan jutaan hal menarik lainnya di sekitar kita. Untuk dapat memandangi dan menikmatinya dengan sempurna, kita memerlukan mata yang sehat. Bagaimana cara menjaga mata agar tetap sehat, terutama seiring dengan bertambahnya umur? Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan diet rendah GI (Glicemic Index).





Mata : Penting Namun Rentan
Mata merupakan salah satu organ yang sangat penting bagi manusia. Namun, mata cukup rentan terhadap penyakit-penyakit yang dapat menyebabkan terjadinya ganguan penglihatan, terutama pada orang yang berusia lanjut. Salah satu penyakit mata yang banyak menyerang orang-orang yang berumur lebih dari 50 tahun adalah Age-related Macular Degeneration (AMD).
Penyakit AMD menyerang bagian macula dari retina mata. Bagian macula sendiri berfungsi untuk mengatur agar pandangan mata tetap jelas. Apabila seseorang terkena penyakit AMD, pandangannya akan menjadi terbatas dan kurang jelas (kabur) serta pada akhirnya dapat menyebabkan terjadinya kebutaan. Ciri-ciri awal dari penyakit ini adalah adanya noda putih atau kuning pada retina atau saraf optik yang dikenal sebagai drusen.
Diet Rendah GI?
Glycemic index (GI) menyatakan besarnya pengaruh karbohidrat yang terdapat dalam suatu bahan pangan terhadap kadar glukosa dalam darah. Diet rendah GI berarti mengkonsumsi bahan-bahan pangan yang memiliki GI yang rendah. Bahan pangan ini mengandung karbohidrat yang terurai secara lebih lambat di dalam tubuh sehingga tidak menyebabkan kenaikan kadar glukosa dalam darah secara drastis. Contohnya: gandum dan biji-bijian.
Diet rendah GI biasa dilakukan oleh penderita diabetes. Bagaimana pengaruhnya bagi Anda yang tidak menderita diabetes? Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh peneliti dari Universitas Harvard, diketahui bahwa diet rendah GI dapat menurunkan tingkat risiko seseorang terhadap penyakit AMD. Hubungan antara diet rendah GI dengan penyakit AMD ini diyakini karena diet rendah GI mengandung bahan-bahan makanan yang mengandung banyak zat gizi yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan mata, seperti buah, sayuran, biji-bijian, kacang-kacangan, dan susu.
Zat-zat gizi tersebut meliputi mineral dan antioksidan. Jenis antioksidan yang banyak diperoleh antara lain vitamin C, vitamin E, dan karotenoid. Karotenoid akan diubah menjadi vitamin A di dalam tubuh. Vitamin A berfungsi untuk menjaga mata agar tetap sehat dengan membantu pengeluaran cairan kental yang dapat mencegah infeksi pada mata. Tapi, vitamin A bersifat mudah rusak akibat proses oksidasi. Di sini, terlihatlah peran vitamin E sebagai antioksidan yang dapat melindungi vitamin A dari kerusakan. Sedangkan, vitamin C dapat meningkatkan daya tahan tubuh dalam melawan infeksi.
Hal ini menunjukkan bahwa diet rendah GI dapat membantu menjaga kesehatan mata. Memang zat-zat gizi tersebut (mineral dan antioksidan) dapat diperoleh secara lebih mudah dan praktis dengan mengonsumsi suplemen. Tapi, ingatlah bahwa mengonsumsi bahan-bahan alami tentu lebih baik. Jadi, mulailah atur pola makan Anda agar tidak menyesal nantinya. Selain mata Anda akan lebih sehat, dunia pun akan terlihat lebih indah.

Arti kedutan mata

Kedutan sendiri adalah gerak reflek pada syaraf dibagian tertentu ditubuh kita, yang bisa kita rasakan tanpa bisa kita kendalikan.

Kalau anda ingin tahu apa arti kedutan itu silahkan simak tulisan dibawah ini :
1. Kedutan di ubun-ubun kepala : Akan mendapatkan kebahagiaan.
2. Kedutan pada bagian kepala sebelan kanan : Akan sakit.
3. Kedutan pada bagian kepala sebelah kiri : Akan mendapatkan kemuliaan.
4. Kedutan pada seluruh kepala : Akan melihat yang aneh-aneh atau ajal sudah dekat.
5. Kedutan pada dahi : Akan mendapat harta atau ilmu pengetahuan.
6. Kedutan pada tengkuk : Akan dicintai orang kaya.
7. Kedutan pada alis mata kanan : Akan berbahagia, tetapi terlebih dahulu mendapat kesusahan.
8. Kedutan pada kelopak mata kanan atas : Akan mendapat keuntungan.
9. Kedutan pada alis mata kiri : Akan bertemu dengan seseorang.
10. Keduatan pada kelopak mata kiri atas : Akan bertemu dengan kekasih/calon kekasih.
11. Kedutan pada kelopak mata kanan bawah : Akan bersedih.
12. Kedutan pada kelopak mata kiri bawah : Akan bersedih hati juga.
13. Keduatan pada ekor mata kanan sebelah atas : Akan sembuh dari sakit.
14. Kedutan pada ekor mata kiri sebelah atas : Akan bertemu keluarga jauh.
15. Kedutan pada ekor mata sebelah kanan bawah : Akan bertemu orang jauh.
16. Kedutan pada ekor mata sebelah kiri bawah : Akan sakit.
17. Kedutan pada biji mata kanan : Akan bersedih hati.
18. Kedutan pada biji mata kiri : Akan bersuka cita.
19. Kedutan pada sekujur hidung : Akan mencium kekasih.
20. Kedutan pada hidung sebelah kanan : Akan lepas dari penyakit.
21. Kedutan pada hidung sebelah kiri : Akan tercapai cita-cita.
22. Kedutan pada pelipis sebelah kanan : Akan mendapatkan kesukaran, kematian dan sebagainya.
23. Kedutan pada pelipis sebelah kiri : Akan mendapatkan ketenangan hati.
24. Kedutan pada telinga sebelah kanan : Akan mendapatkan khabar yang menyenangkan hati.
25. Kedutan pada telinga sebelah kiri : Akan kedatangan keluarga jauh.

Waspadai Mata Ikan

Pengerasan kulit di telapak kaki atau tangan yang disebut mata ikan atau clavus memang menyebalkan. Seperti kapalan tetapi lebih keras dan sakit jika ditekan (kalau di telapak kaki, terasa sakit kalau berjalan). Untuk menghilangkannya secara efektif pun terasa menyakitkan karena harus dioperasi kecil (cauter) dan tentu saja wajib dilakukan oleh dokter.
Mata ikan di telapak kaki kiri saya sudah lama bercokol. Salah satu karakter dari penyakit ini adalah tumbuh dengan pelan dan pasti. Sampai saya tidak menyadari kalau mata ikan di kaki saya itu sudah cukup besar dan berlubang. Kalau pagi terasa sakit sekali jika dipakai berjalan.
Akhirnya, saya membulatkan tekad untuk meminta dokter membedah penyakit ini. Saya pun mendatangi dokter spesialis kulit dan kelamin di Rumah Sakit Elizabeth Semarang.
Begitu melihat mata ikan di kaki saya, Dokter Paulus Yogyartono sepertinya tidak punya pilihan lain. “Berani kan kalo dioperasi, dibius lokal kok,” katanya.
Oke, memang sepertinya itulah solusi yang terbaik. Dengan dibedah, akar mata ikan itu bisa diambil dan berpeluang besar tidak tumbuh lagi. Setelah menyetujui biaya operasi Rp 200.000, saya pun pasrah tergeletak di ranjang periksa.
“Sakit gak dok?”
“Gak, paling sakit dikit pas disuntik”
Benar saja, pas disuntik, sakitnya minta ampun. Padahal, dokter sudah pakai jarum yang paling kecil, tapi rasanya tetap saja seperti kena pecahan kaca. Tidak tanggung-tanggung, empat suntikan obat bius sudah menyebar di sekeliling mata ikan. Sang pasien pun terpaksa menggeliat, meronta dan menggigit lengan kaos. Untung mbak perawat di dekat kaki gak ikut kesepak. This was the worst part of the surgery.
Dokter pun segera menyiapkan, dua buah gunting operasi dan siap menguliti mata ikan. “Dok, apa gak sebaiknya tunggu beberapa menit dulu biar obat biusnya bekerja dulu?”
“Wah, terus saya gak pulang dong, nungguin seharian.” Wah dokter ini, sang pasien kan baru pertama kali mengalami operasi lokal.  Lagipula, ngeri juga liat ada orang lain yang pegang gunting dan siap menyayat kulit di bagian tubuh kita.
Tapi untunglah, proses pencabutan akar mata ikan itu tidak sakit sama sekali. Akhirnya, mata ikan berwarna coklat keputihan sebesar biji kacang itu terambil. Kata dokter, akar itu tertanam setengah sentimeter dari permukaan kulit. Setelah selesai, telapak kaki saya berlubang dan harus dibebat dengan perban. Selama empat hari, kaki tidak boleh kena air dan harus rutin minum obat dari dokter (maaf tulisan nama obat di resep gak jelas sama sekali, mungkin cuma orang farmasi yang paham).
Setelah merasakan sakitnya operasi mata ikan, saya berharap tidak lagi mengidap penyakit ini. Tapi jangan salah, penyakit ini-katakanlah-bukan penyakit kampungan lho. Kata dokter, penyakit ini disebabkan virus. Ada juga yang berpendapat kalau penyakit ini muncul gara-gara sepatu yang dipakai tidak pas dan nyaman.
Saya jadi teringat pengalaman liputan banjir di Jakarta tahun lalu. Sepanjang hari saya berbasah ria di daerah Muara Baru, Jakarta Utara, dengan beralas kaki. Setelah selesai liputan, kayaknya saya sering lupa mencuci kaki dan langsung mengetik berita. Padahal, entah bakteri dan virus macam apa saja yang ada di air banjir itu.
Salah satu langkah paling efektif adalah tetap menjaga kebersihan kaki (terutama bagi orang yang banyak berjalan ketika bekerja). Dan usahakan pula selalu memakai sepatu atau sandal yang tidak menyiksa kaki.
Sayang, masih ada bibit mata ikan di kaki sebelah kanan. Kita tunggu operasi mata ikan babak dua….

Gangguan Mata / Floaters

Definisi Floaters

"Eye floaters" adalah endapan atau kondensasi (pengembunan) didalam selai mata yang seperti kaca (vitreous jelly of the eye). Orang-orang menggunakan istilah "pengambang mata (eye floaters)" untuk melukiskan noda-noda yang mengambang didalam penglihatannya ketika mereka melihat kesekelilingnya. Eye floaters dapat hadir hanya pada satu mata atau kedua-dua mata.

Mengapa orang-orang merasakan adanya Eye Floaters?

Struktur-struktur didepan mata (kornea dan lensa) memfokuskan sinar-sinar pada retina. Sinar yang difokuskan pada retina mengizinkan seseorang untuk melihat. Sinar yang berjalan menuju retina melalui cairan bening (vitreous humor), yang mana adalah materi seperti selai yang menempati 2/3 dari belakang mata. Pada waktu lahir dan selama tahun-tahun kekanak-kanakan, selai seperti kaca itu sama sekali bening. Belakangan dalam hidupnya, kadangkala helaian, endapan, atau kantung-kantung cairan berkembang didalam vitreous jelly. Setiap dari helai-helai ini membuat bayangan kecil pada permukaan dari retina, dan bayangan-bayangan ini dirasakan oleh pasien-pasien sebagai eye floaters. Ketika mata bergerak dari satu sisi ke sisi lain atau keatas dan kebawah, helai-helai, endapan-endapan, atau kantung-kantung ini juga berpindah posisi didalam mata, membuat bayangan-bayangan juga bergerak dan tampak mengambang atau berombak-ombak.

Bentuk-Bentuk Eye Floaters

Orang-orang melukiskan eye floaters seperti noda-noda, garis-garis lurus dan garis-garis berliku, benag-benang, atau gumpal-gumpal yang berbentuk "O" atau "C". Beberapa orang melihat floater tunggal dimana yang lainnya mungkin berpikir mereka melihat ratusan. Garis-garis mungkin tebal atau tipis, dan mereka kadangkala tampak bercabang. Kepada kebanyakan orang, mereka tampak abu-abu atau hitam warnanya. Kepadatan dari eye floaters yang berbeda akan bervariasi pada mata individu. Eye floaters mungkin lebih dirasakan pada kondisi-kondisi cahaya tertentu dan lebih nyata ketika melihat pada suatu langit yang terang.
Seperti sidik jari, tidak ada dua orang yang mempunyai pola-pola dari eye floaters yang persis sama. Jika seseorang mempunyai eye floaters pada kedua matanya, pola dari eye floaters pada setiap matanya akan berbeda. Pada setiap mata yang mempunyai eye floaters, pola dari eye floaters itu dapat juga berubah melalui waktu.
Eye floaters selalu tampak lebih gelap dari pada latar belakangnya dan tidak dapat dilihat didalam kegelapan atau dengan mata tertutup. Ini tidak seperti kilasan cahaya (flashes), yang seringkali terlihat didalam kegelapan dan dengan mata anda yang tertutup.

Penyebab-Penyebab Eye Floaters

Kondisi mata apa saja dimana kejernihan dari cairan bening (vitreous humor) berubah dapat menghasilkan gejala dari eye floaters. Ketika seseorang menjadi lebih tua, perubahan-perubahan umumnya mulai didalam vitreous humor. Vitreous jelly secara alamiah menjalankan beberapa pencairan (liquefaction), berakibat pada kantung-kantung kecil dari vitreous yang lebih cair terletak didalam agar (gel) yang lebih kokoh. Ini disebut vitreous syneresis. Perbatasan antara setiap kantung cair dan agar mungkin dapat dirasakan oleh orang itu sebagai satu atau lebih eye floaters. Sebagai tambahan, adalah normal untuk serabut-serabut kolagen yang berada didalam vitreous menjadi lebih tebal dan lebih padat dengan umur, berakibat pada eye floaters. Siapa saja yang melebihi umur 50 akan mempunyai perubahan-perubahan ini didalam matanya. Bagaimanapun, derajat dari eye floaters yang dihasilkan oleh perubahan-perubahan yang khas ini akan berbeda-beda dari orang ke orang.
Ketika vitreous menua secara normal, struktur yang seperti agar (gelatinous structure) juga mulai menyusut diantara ruangan yang ditempatinya. Penyusutan ini seringkali menjurus pada permukaan belakang dari vitreous yang bergerak maju diantara ruangan itu. Vitreous itu normalnya dikaitkan pada pinggir-pinggir dari syaraf optik. Ketika vitreous menyusut, kaitan pada syaraf optik ini dapat terlepas, dan kaitan terdahulu ini sekarang mengambang didalam mata, menyebabkan satu atau lebih eye floaters yang kadangkala dapat terlihat sangat besar bulat dalam bentuknya. Sebagai tambahan, permukaan belakang dari vitreous, sekarang mengambang didalam mata, akan juga membentuk bayangan-bayangan pada retina, menghasilkan eye floaters. Penyusutan dan pencopotan dari belakang dari vitreous disebut posterior vitreous detachment (PVD) atau posterior vitreous separation. Ini tidak sama seperti retinal detachment atau pelepasan retina. Sekitar 50% dari orang-orang berusia 65 tahun akan mempunyai PVD pada satu atau kedua matanya. Seseorang yang mengembangkan PVD pada satu mata sepertinya akan mengembagkan PVD pada mata lainnya dalam waktu 18 bulan berikutnya.
Sebagai tambahan pada vitreous syneresis dan posterior vitreous detachments, keduanya adalah kejadian-kejadian normal yang menyebabkan eye floaters, ada sejumlah besar kelainan-kelainan pada mata yang dapat juga menyebabkan gejala-gejala dari eye floaters. Materi yang terdiri dari sel apa saja didalam vitreous dapat menyebabkan eye floaters. Sel-sel darah merah sebagai akibat dari hemorrhage dan sel-sel darah putih sebagai akibat dari peradangan adalah tipe-tipe umum dari materi-materi sel menyebabkan eye floaters. Hemorrhage didalam vitreous mungkin adalah akibat dari luka, diabetic retinopathy, robekan retina melalui pembuluh darah , atau operasi mata. Peradangan pada vitreous mungkin disebabkan oleh uveitis, luka, infeksi, atau operasi mata.

OPERASI MATA LASIK

Definisi LASIK

LASIK berdiri untuk laser in situ keratomileusis, yang berarti menggunakan suatu laser dibawah suatu penutup kornea (in situ) untuk merubah bentuk kornea (keratomileusis). Prosedur ini menggunakan suatu laser yang sangat khusus (excimer laser) yang diciptakan untuk merawat refractive error (kesalahan bias), memperbaiki penglihatan, dan mengurangi atau mengeliminasi keperluan kacamata-kacamata atau lensa-lensa kontak. Prosedur laser ini merubah bentuk kornea, yang adalah penutup depan yang transparan dari mata. Walaupun excimer laser telah digunakan bertahun-tahun sebelumnya, perkembangan dari LASIK umumnya diberikan penghargaan pada Ioannis Pallikaris dari Yunani sekitar tahun 1991.

Bagaimana LASIK bekerja

Selama prosedur LASIK, seorang ahli bedah mata yang terlatih pertama menciptakan suatu penutup (flap) kornea yang tepat, tipis dan tergantung menggunakan suatu microkeratome. Ahli bedah kemudian menyingkap penutup untuk menyingkapkan jaringan kornea yang teletak dibawahnya, dan kemudian excimer laser mengablasi (merubah bentuk) kornea dalam suatu pola unik yang telah dispesifikasikan untuk setiap pasien. Penutup (flap) kemudian dengan hati-hati di posisikan kembali pada kornea yang terletak dibawahnya tanpa jahitan-jahitan.

Definisi Kesalahan Bias (refractive error)

Pada mata manusia, permukaan depan (kornea) dan lensa didalam mata membentuk "sisitm pemusatan (fokus)" mata dan adalah terutama bertanggung jawab untuk pemusatan (fokus) sinar-sinar cahaya pada permukaan retina, sangat seperti lensa-lensa suatu kamera yang mengfokus sinar pada film. Pada suatu sistim optik yang sempurna, kekuatan dari kornea dan lensa dicocokan secara sempurna dengan panjang mata dan gambar-gambar berada pada fokus; segala ketidakcocokan pada sistim ini disebut suatu kesalahan bias (refractive error), dan hasilnya adalah suatu gambar yang kabur pada beberapa lokasi.

Tipe-Tipe Utama Refractive Error

Myopia (mata dekat): Pada orang-orang dengan myopia, ketidakcocokan dalam kekuatan pemusatan (fokus) dan panjang mata menyebabkan benda-benda jauh menjadi kabur dan benda-benda dekat lebih jelas.
Hyperopia (mata jauh): Pada orang-orang dengan hyperopia, ketidakcocokan dalam kekuatan pemusatan (fokus) dan panjang mata menyebabkan benda-benda dekat menjadi kabur dan benda-benda jauh relatif lebih jelas.
Astigmatism: Pada orang-orang dengan astigmatism, salah satu dari bentuk kornea atau bentuk lensa menyimpang, menyebabkan berbagai gambar-gambar pada retina. Ini menyebabkan benda-benda pada semua jarak-jarak nampak kabur. Banyak orang-orang mempunyai suatu kombinasi dari salah satu dari myopia atau hyperopia dengan astigmatism.

Bagaimana Kacamata-Kacamata Atau Lensa-Lensa Kontak Memperbaiki Penglihatan Pada Orang-Orang Dengan Refractive Error

Kacamata-kacamata atau lensa-lensa kontak digunakan untuk mengimbangi kesalahan bias (refractive error) mata dengan membengkokkan sinar-sinar cahaya dalam suatu cara yang menyempurnakan refractive error mata yang spesifik. Berlawanan dengannya, LASIK dan bentuk-bentuk lain dari operasi refractive (bias) dimaksudkan untuk mengkoreksi refractive error mata untuk mengurangi keperluan untuk bantuan-bantuan penglihatan lain.

Posisi Membaca dan Kesehatan Mata Anak

Mengenalkan buku sejak dini adalah hal yang perlu dilakukan oleh orang tua. Dari buku, mereka akan mendapatkan informasi untuk mengetahui apapun. Jadi, dengan mengenal dan mencintai buku, maka diharapkan si kecil akan lebih mengenal dunia.
Untuk menunjang kegiatan si Kecil, seperti membaca dan bermain, mata sangat mutlak harus dijaga kesehatannya. Dengan mata sehat yang berfungsi optimal, maka kegiatan si kecil dapat berlangsung dengan baik, dan si kecil dapat menjadi seorang explorer yang unggul.
Pada talkshow yang diadakan oleh DANCOW Parenting Centre dan Delta radio 99.1 FM pada hari Kamis, 27 Maret 2008, menampilkan tema mengenai “Posisi Membaca Dan Kesehatan Mata Anak Serta Manfaat Vitamin A Terhadap Kesehatan Mata”. Talkshow ini menampilkan seorang dokter spesialis mata, yakni Dr. Julie Dewi, SpM dan Dra. Rienani Mahadi seorang praktisi gizi dari PT. Nestle Indonesia.
Mekanisme Melihat
Dr. Julie Dewi, SpM menjelaskan bahwa seseorang dapat melihat apa bila memiliki mata sehat dan berfungsi optimal. Mata terdiri dari beberapa bagian seperti retina, kornea, lensa, dan cairan yang berfungsi untuk melindungi mata. Retina adalah bagian penting mata, karena bertugas menangkap objek benda, kemudian akan meneruskan ke otak.
Mata normal akan melihat dengan jelas dan tajam, baik melihat benda jauh atau dekat. Hal ini disebabkan bayangan objek akan jatuh tepat pada retina. Pada mata normal, apabila melihat suatu objek jauh, maka mata akan rileks, tidak akan terjadi akomodasi pada mata. Sebaliknya, bila kita melihat suatu objek yang dekat, maka akan terjadi akomodasi dan mata tidak dalam keadaan rileks. “Akomodasi adalah suatu proses yang menyebabkan adanya kontraksi pada mata” demikian papar Dr.. Julie.
Posisi yang Tepat
Apakah benar posisi membaca anak akan menentukan kesehatan matanya? Jawabannya adalah “benar” Posisi membaca memang sangat erat terkaitan dengan kesehatan mata. Apabila kita terbiasa melihat dari jarak dekat (kurang dari 30 cm) secara terus menerus, maka otot mata akan terus berkontraksi dan bekerja terus menerus, sehingga akan menyebabkan lensa mata semakin cembung, dan akan menyebabkan terjadinya rabun jauh, atau mata tidak dapat melihat lagi objek yang jauh.
Menurut Dr. Julie, jarak aman (dihitung dari mata ke objek yang dilihat) untuk membaca minimum 30 cm atau lebih. Dan jarak aman menonton televisi adalah sekitar 5 X diagonal televisi. “Inilah kisaran normal untuk membaca dan menonton televisi” demikian jelasnya.
Ketajaman penglihatan anak yang menurun, selain disebabkan karena posisi membaca atau menonton televisi yang terlalu dekat, dapat diakibatkan karena pencahayaan yang kurang. Hal ini bisa saja karena memang lampu yang redup atau karena posisi si Kecil pada saat membaca, yakni misalnya sambil tiduran. Anak yang terbiasa membaca sambil tiduran, akan membuat mata bekerja lebih keras, karena biasanya cahaya terhalang oleh buku atau kepala, sehingga mata kurang mendapat pencahayaan yang cukup.
Maka, posisi yang baik pada saat membaca adalah duduk. Nah, inilah tugas kita sebagai orang tua untuk menanamkan disiplin mengenai posisi yang benar pada saat si Kecil membaca.
Nutrisi yang Tepat
Kesehatan mata sangat diperlukan untuk menunjang aktivitas si kecil. Mereka akan meng-explore dan belajar mengenal dunia lewat mata. Nutrisi yang tepat akan membantu perkembangan penglihatan mereka.
Rienani mengatakan, tidak ada satu zat gizi yang lebih penting dari zat gizi lain. Semua zat gizi mutlak diperlukan oleh si Buah Hati untuk mendukung proses tumbuh kembangnya. “Jadi, yang paling tepat adalah dengan tetap memberikan makanan beragam dan seimbang, yakni 5 jenis makanan keluarga dan susu yang terdiri makanan pokok, lauk-pauk, susu, sayuran dan bebuahan” demikian paparnya.
Namun, memang ada zat gizi spesifik yang dapat menjaga kesehatan mata, yakni salah satunya adalah Vitamin A. Selain vitamin A, diperlukan juga protein yang dapat berguna untuk pertumbuhan dan perkembangan sel-sel mata, asam lemak docosahexaenoic acid (DHA), dan juga lemak itu sendiri yang merupakan pelarut dan pengangkut vitamin A.
Selain untuk kesehatan mata, vitamin A juga dibutuhkan untuk daya tahan tubuh. Jadi, kekurangan vitamin A, selain terganggunya kesehatan kulit juga dapat menyebabkan menurunnya daya tahan tubuh si kecil sehingga ia menjadi mudah sakit, mudah terkena infeksi, dan apabila proses ini berlangsung terus menerus, maka akan merusak sel-sel mata, dan akan menyebabkan beberapa kerusakan mata, seperti rabun senja, bitot spot atau bercak bitot, dan akan menyebabkan kebutaan.
Kerusakan mata akibat kekurangan vitamin A dapat dicegah dengan memberikan makanan yang banyak mengandung vitamin A. Sumber vitamin A ini banyak didapat dari hewani, yakni hati, kuning telur, susu. Sedangkan pro vitamin A, yakni beta karoten yang akan dikonversi menjadi vitamin A di dalam tubuh, banyak didapat dari tumbuhan, yakni sayuran hijau seperti bayam, kangkung, dan buah-buahan yang berwarna jingga seperti wortel, jagung kuning, pepaya.
Bagaimana halnya dengan “lutein”, Rienani menjawab pertanyaan pendengar radio Delta, memaparkan bahwa belum ada penelitian kuat “lutein” untuk anak yang terkait dengan suplementasi “lutein” dan kesehatan mata anak. Belum ada aturan atau standar khusus berapa dosis yang tepat untuk “lutein”; bahkan di Amerika Serikat, Australia dan New Zealand belum setuju penambahan “lutein” pada susu anak. Demikian jelas Rienani
Pemerintah Indonesia juga telah menyediakan layanan pemberian vitamin A secara cuma-cuma untuk anak balita di berbagai institusi kesehatan seperti puskesmas dan posyandu.