Foto: AFP Kairo - Pemerintah Amerika Serikat (AS) terus mengekspor puluhan ton gas air mata ke Mesir. Gas air mata inilah yang digunakan oleh pihak militer Mesir untuk menyerang para demonstran damai.
Seperti diberitakan oleh Press TV, Rabu (30/11/2011), salah satu kantor berita lokal di Mesir mempublikasikan sebuah dokumen yang menyebutkan 7,5 ton gas air mata telah tiba di daerah Suez.
Kedatangan gas air mata ini menciptakan keretakan di antara para pejabat Mesir. Beberapa pejabat pelabuhan menolak untuk menandatangani dokumen penerimaan barang. Alasannya, mereka khawatir gas air mata tersebut akan digunakan untuk melawan demonstran di Mesir.
Dokumen itu menunjukkan, di dalam kargo tersebut terdapat 479 barel gas air mata dan akan diserahkan ke Kementerian Dalam Negeri Mesir. Selain itu, terdapat juga dokumen pengiriman kedua berjumlah 14 ton gas air mata dari AS yang dijadwalkan akan tiba segera. Sehingga jika ditotal, gas air mata yang dikirim AS ke Mesir mencapai 21 ton dalam satu minggu ke depan.
Pekan lalu, ribuan tabung gas air mata ditembakkan oleh aparat polisi ke para demonstran Mesir di Kairo. Pihak militer melakukan tindakan keras terhadap demonstran yang menuntut Dewan Tertinggi Angkatan Bersenjata (SCAF) menyerahkan kekuasaan kepada otoritas sipil.
0 komentar:
Posting Komentar