Jumat, 02 Desember 2011

OPERASI MATA LASIK

Definisi LASIK

LASIK berdiri untuk laser in situ keratomileusis, yang berarti menggunakan suatu laser dibawah suatu penutup kornea (in situ) untuk merubah bentuk kornea (keratomileusis). Prosedur ini menggunakan suatu laser yang sangat khusus (excimer laser) yang diciptakan untuk merawat refractive error (kesalahan bias), memperbaiki penglihatan, dan mengurangi atau mengeliminasi keperluan kacamata-kacamata atau lensa-lensa kontak. Prosedur laser ini merubah bentuk kornea, yang adalah penutup depan yang transparan dari mata. Walaupun excimer laser telah digunakan bertahun-tahun sebelumnya, perkembangan dari LASIK umumnya diberikan penghargaan pada Ioannis Pallikaris dari Yunani sekitar tahun 1991.

Bagaimana LASIK bekerja

Selama prosedur LASIK, seorang ahli bedah mata yang terlatih pertama menciptakan suatu penutup (flap) kornea yang tepat, tipis dan tergantung menggunakan suatu microkeratome. Ahli bedah kemudian menyingkap penutup untuk menyingkapkan jaringan kornea yang teletak dibawahnya, dan kemudian excimer laser mengablasi (merubah bentuk) kornea dalam suatu pola unik yang telah dispesifikasikan untuk setiap pasien. Penutup (flap) kemudian dengan hati-hati di posisikan kembali pada kornea yang terletak dibawahnya tanpa jahitan-jahitan.

Definisi Kesalahan Bias (refractive error)

Pada mata manusia, permukaan depan (kornea) dan lensa didalam mata membentuk "sisitm pemusatan (fokus)" mata dan adalah terutama bertanggung jawab untuk pemusatan (fokus) sinar-sinar cahaya pada permukaan retina, sangat seperti lensa-lensa suatu kamera yang mengfokus sinar pada film. Pada suatu sistim optik yang sempurna, kekuatan dari kornea dan lensa dicocokan secara sempurna dengan panjang mata dan gambar-gambar berada pada fokus; segala ketidakcocokan pada sistim ini disebut suatu kesalahan bias (refractive error), dan hasilnya adalah suatu gambar yang kabur pada beberapa lokasi.

Tipe-Tipe Utama Refractive Error

Myopia (mata dekat): Pada orang-orang dengan myopia, ketidakcocokan dalam kekuatan pemusatan (fokus) dan panjang mata menyebabkan benda-benda jauh menjadi kabur dan benda-benda dekat lebih jelas.
Hyperopia (mata jauh): Pada orang-orang dengan hyperopia, ketidakcocokan dalam kekuatan pemusatan (fokus) dan panjang mata menyebabkan benda-benda dekat menjadi kabur dan benda-benda jauh relatif lebih jelas.
Astigmatism: Pada orang-orang dengan astigmatism, salah satu dari bentuk kornea atau bentuk lensa menyimpang, menyebabkan berbagai gambar-gambar pada retina. Ini menyebabkan benda-benda pada semua jarak-jarak nampak kabur. Banyak orang-orang mempunyai suatu kombinasi dari salah satu dari myopia atau hyperopia dengan astigmatism.

Bagaimana Kacamata-Kacamata Atau Lensa-Lensa Kontak Memperbaiki Penglihatan Pada Orang-Orang Dengan Refractive Error

Kacamata-kacamata atau lensa-lensa kontak digunakan untuk mengimbangi kesalahan bias (refractive error) mata dengan membengkokkan sinar-sinar cahaya dalam suatu cara yang menyempurnakan refractive error mata yang spesifik. Berlawanan dengannya, LASIK dan bentuk-bentuk lain dari operasi refractive (bias) dimaksudkan untuk mengkoreksi refractive error mata untuk mengurangi keperluan untuk bantuan-bantuan penglihatan lain.

0 komentar:

Posting Komentar