Kamis, 01 Desember 2011

pengobatan alternatif mata

Libur 1 hari kemarin tidak saya sia-siakan, saya langsung tancap gas pergi ke Bojonegoro. Sudah lama saya berencana untuk mencoba pengobatan alternative mata yang berada di daerah sana. Atas anjuran dan informasi dari temas sekelas saya Henry yang sebelumnya sudah pernah ke sana. Dia bilang bahwa ada perubahan yang signifikan *sok intelektual* pada matanya. Yang semulanya bisa melihat dengan sedikit tidak jelas sekarang tambah tidak bisa melihat.. ahahahaha.. just kidding. So, kenapa tidak dicoba? Akhirnya saya pergi kesana bersama Ayah saya dan teman sekelasku Lia (bukan lia eden lho..) dia matanya minus jadi juga pengen coba. Perjalanan dari Surabaya menuju Bojonegoro begitu lama . Yah.. sekitar 2-3 jam gitu… Sempat muter-muter dahulu bukan karena jalan-jalan tapi nyasar… tiddaaakkk…. Mencoba untuk bertanya pada someone dan rumput yang bergoyang akhirnya kita ketemu rumahnya Haji Munaji Sang Illusionis.. eehh.. maksud saya sang tabib kalau bisa dibilang beliau juga bukan tabib. Tinggal di rumah sederhana Pak Haji tinggal bersama anaknya dan istrinya telah dipanggil duluan oleh Yang Maha kuasa ( Inna lillahi wa inna ilaihi roji’un) pada 8 tahun yang lalu.

Pak Munaji orangnya sangat welcome, ramah, sederhana, bijak, lucu dan banyak lagi.. saya sempat kebingungan dengan apa yang dikatakannya.. Lha wong beliau pakai bahasa jawa alus, saya pun hanya ndowe dan cengengesan.… Sok ngerti gitu sampai-sampai saya keringat dingin. Untung aja, Ayah saya bisa bahasa jawa alus… Santai sejenak dan cerita-cerita, Pak Munaji memulai pengobatannya. Pengobatannya sangat sederhana, pertama beliau menanyakan nama saya dan mambaca doa lalu tangannya kayak ilmu tenaga dalam gitu. Setelah itu, beliau memijat-mijat daerah mata, kepala, leher dan pundak saya. Rasanya sakit banget… Saya disuruh buka mata dan lihat tulisan yang ada dibelakang kotak rokok. Sebelum terapi saya tidak kelihatan sekitar setengah meter dan setelah diterapi saya bisa melihat sampai 1 meter lebih. Bener… saya nggak bohong… Tidak berhenti disitu, beliau menyuruh saya untuk duduk di bangku dan menginjak kakinya dengan keras sambil disuruh liat tulisan belakang kotak rokok. Kalau saya injak dengan keras maka tulisanya jadi jelas dan apabila saya kendurkan maka jadi tidak jelas. Berulang kali saya disuruh melakukannya.. Terapi yang diberikan bervariasi tergantung keminusan matanya. Lia yang mata kanan kirinya minus 3 lebih, diberikan terapi agak bervariasi dan lama sedangkan saya hanya sebentar. Maklum mata kanan saya minus 2,75 dan yang kiri 0,75. Ayah saya penasaran untuk mencobanya.
Singkatnya, setelah mencoba terapi Pak Haji Munaji kami merasakan perbedaan yang jauh dari sebelumnya. Pak Haji bilang bahwa harus berulang kali tidak bisa hanya sekali. So, kami berencana akan kesana bulan depan. Dan beliau bilang kalau di kelas pusing bisa sms beliau nanti akan diobati dari jarak jauh. Oia, pasien ada juga yang minus 11 lhoo… Dan Alhamdulillah dapat berkurang secara berangsur-angsur.
Bagi yang mau kesana, alamatnya saya tidak tahu pasti yang saya tahu di jl. Basuk Rahmat (depan kantor PKB) nanti di depannya pas ada gapura.. Nah masuk kesitu.. Dan ini nomor rumahnya 0353880072 biar nggak jauh datang-datang .. ehh.. nggak ada orangnya. Maklum beliau sering ke luar kota umtuk melayani pasiennya. Sekian dan Terima Kasih. Semoga bermanfaat..

1 komentar:

Unknown mengatakan...

Ini betul kah?

Posting Komentar